Perjalanan mengenapi Amsal 16:25


Minggu, pukul 01:00 saya dibangunkan Roh Kudus dan hendak masuk hadirat TUHAN lalu pukul 02:06 Suara TUHAN datang kepada saya untuk bersaksi dengan mengikuti tuntunan Roh Kudus. (Kesaksian ini adalah pergumulan saya hampir 3 tahun setelah menerima Yesus Kristus sebagai TUHAN dan Juruslamat yang hidup bagi saya. 

Awal Perjalanan

Sekitar Tahun 2019 / 2020 itu adalah tahun di mana saya bekerja di salah satu LSM di jogja, di mana saya diberangkatkan dari Jayapura ke Jogja karena deal to deal dengan seorang kk perempuan yang dimana saat itu saya merasa terhubung akan satu pikiran sebab sebelumnya saya adalah pelaku. 

Saya diberangkatkan untuk mengikuti training sekitar 1 bulan dan berlanjut bekerja hingga 4 bulan, Saya pun kembali ke Jayapura dan melanjutkannya di Jayapura dengan membuka nomor hotline khusus daerah Jayapura, namun berselang dia bulan ada kondisi di mana suami tidak mendukung dan saya pun merasa tertekan dititik itu karena jaringan yang tidak cukup baik juga mulai timbul rasa menimbang-nimbang pekerjaan ini. 

Yah Saya bekerja sebagai konselor kehamilan tidak direncanakan, disana Saya bertugas menerima telepon dari orang-orang yang hendak hamil tanpa persiapan. Di sana Saya menemukan berbagai kasus usia yang memilih menghentikan kehamilan (Aborsi) walaupun dalam pemilihan mereka ada dua opsi lain di antaranya melanjutkan kehamilan dengan dan tanpa suami, melanjutkan kehamilan lalu di taruh di selter dengan catatan yang pasti rumit dari pihak selter. 

Saya begitu menikmati pekerjaan tersebut, Saya berjumpa dengan orang-orang yang sangat baik dalam merangkul dan memberikan ruang di mana kita menjadi diri sendiri, bukankh ini hal yang menjadikan kita betah berada dalam satu lingkup yang saling mendukung? Yapsss tentu saja namun menjadikan kita sebagai manusia tak berTUHAN. 

Saya mendapati banyak kasus Aborsi yang dilakukan oleh anak SMA, juga pasangan-pasangan yang belum mau memiliki anak lagi. Disana usia penguguran itu dimulai dari 3 bulan sampai 10 bulan jika Saya tidak salah ingat. 

Setelah mereka setuju Saya menghubungkan mereka dengan pihak penjual Obat yang tidak saya ketahui keberadaan mereka, Saya hanya memberikan nomor kontak mereka saja. Lalu menunggu hingga obat sampai kepada pelaku lalu mulai mengarahkan cara penggunaan dan konsekuensi yang dialami nanti. 

Obat itu bernama misoprostol dan mifeprostol yang ditaruh dibawa lidah hingga lumer dengan dosis yang telah ditentukan, di sanalah obat tersebut bekerja melalui jaringan pembelulu darah untuk merangsang janin hingga terlepas dari dinding rahim. Dan sudah pasti akan mengalami keram perut dan sakit yang tidak membawa kematian jika dilakukan sesuai dengan arahan yang diberikan. 

Jika berhasil mereka akan mengirimkan kepada Saya foto janin ataupun gumpalan darah apa saja yang keluar untuk memastikan Aborsi berhasil. Saya menemukan segumpalan darah, janin berusia 3 bulan yang sudah berbentuk  cm kecil yang belum berdaya mempertahankan kehidupan mereka. 

Melihat hal ini sebelumnya membuat Saya bangga karena dapat membantu kesusahan perempuan lain di luar sana dengan semboyan perempuan bantu perempuan berbalut dalam Hak Asasi Manusia. 

Amsal 16:25 berkata "Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut".

Mendapati Pertobatan

Namun setelah Saya mendapati pertobatan dari Tuhan Yesus Kristus barulah Saya menyadari betapa sombongnya Saya berada di masa itu memposisikan diri sebagai TUHAN sang pencipta. 

Awal pertobatan Saya, Saya mulai mendengar suara tangisan-tangisan para bayi yang begitu banyak begitu pula orang-orang yang mendoakan Saya mendengarnya, Saya pun berjumpa dengan setiap roh-roh janin yang tertawan betapa susahnya mereka sebab mereka menjadi kaki tangan si jahat yang menawan mereka, tahukah saudara iblis memiliki kekuatan ekstra jika ia berhasil menikmati roh dan jiwa para janin-janin ataupun roh dan jiwa para bayi sebab jiwa mereka adalah jiwa yang bersih belum bersentuhan dengan pengaruh dunia yang merupakan segala kejahatan. Disini akar kejahatan akan semakin bertambah, iblis akan terus berkuasa atas manusia untuk mengiring manusia bersama dengan dia ke Neraka. 

Saya menangis setiap kali mendengar suara mereka, Saya merasa bersalah cukup lama, merenungkan perbuatan Saya siang dan malam hingga sesak sendiri, menyesali apa yang telah Saya perbuat. 

Pengajaran

Saudara-saudara tau Nafas hidup adalah milik TUHAN, Ialah yang memberikan kepada manusia untuk bisa hidup dan menikmati hak istimewa yang adalah jiwa yang diberikan Bapa Kerajaan Sorga untuk kita menguasai bumi.    

 Dalam kejadian 1:26-28   Berfirmanlah Allah:"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi". Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:"Beranakcuculah dan bertambah banyak;penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

di dalam jiwa kita hendaklah kita berusaha menikmati 9 buah roh dan kunci dari Bapa Kerajaan Sorga untuk kita menaklukkan seisi alam semesta, dapat berinteraksi dengan tumbuhan dan juga hewan lalu ketika kita menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai juruslamat kita maka kita diberikan-Nya kuasa dalam tubuh, jiwa dan roh kita untuk menaklukkan segala kuasa kegelapan yang ada di dalam bumi ini (mempermalukan dan mengalahkan iblis) "perlawanan kita bukan melawan darah dan daging"

Saat menulis kesaksian ini hati Saya sangat bersedih akan apa yang sedang dilakukan manusia di dunia ini mengatas namakan Hak Asasi Manusia yang sangat bertentangan dengan ajaran KASIH dari Yesus Kristus, taukah saudara Sang Pencipta selalu bertangung jawab atas apa yang Dia ciptakan, Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya sebab dia setia dan adil walaupun kadang manusia menganggap TUHAN tidak memperhatikan penderitaan manusia. 

Jika saudara membaca kesaksian ini dan tergerak untuk membagikannya, maka lakukanlah sebab saudara telah dipilih TUHAN untuk mengkumandangkan apa yang menyesatkan manusia di bumi ini, karena sesungguhnya Neraka adalah milik bagian dari mereka yang tidak menghormati Ciptaan Bapa dalam Kerajaan Sorga. 

Terimakasih untuk Bapa cahaya kemuliaan, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang telah memberikan keberanian yang besar untuk menulis kesaksian ini sebab jika bukan karena Roh Allah yang maha tingga bagaiamana kh mungkin Saya manusia berdosa ini dapat bersaksi mempermalukan iblis. 

Segala kemuliaan, Hormat, Pujian, penyembahan dan kesaksian dikembalikan kepada Bapa Cahaya Kemuliaan, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. 

Haleluya Amin

Salam Kasih Kristus dari kawan sekerja Allah

      _FransiskaManam_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Papua Bersiaplah. Berdoa dan berjaga-jaga

Doa pemulihan dan pembersihan (kesaksian keluarga manam)