Berkat dari Hikmat

Kesaksian pribadi saya akan pengenapan Firman Tuhan dalam Injil Yohanes 6:44 dimana kita telah dipilih oleh Bapa Cahaya kemuliaan untuk menikmati hadirat Tuhan. Ketika kita masuk dalam hadirat Trinitas Allah Bapa maka kita akan mendapatkan ketenangan. Disana tanpa seijin Bapa Cahaya Kemuliaan engkau tidak bisa menikmati hadiratNya sebab siapa yang menikmati hadiratNya adalah orang-orang yang telah dipilih dan layak menerimanya. Berjumpa dengan Bapa Cahaya Kemuliaan itu termanifestasi dalam sebuah ketegasan berucap saat hendak menyembah. Disana Bapa telah menyelaraskan seluruh pikiran, mata, telinga, mulut dan hati kita. Sebab telah dinyatakan Kudus Oleh Bapa Cahaya Kemuliaan. Berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus termanifestasi dalam berucap saat penyembahan, membuat kepala tertunduk, hati merasakan kehangatan, nampak penglihatan Yesus di salibkan dalam gambaran pikiran dan mata seakan mengeluarkan sebuah sinar seperti senter menyinari gambaran pikiran. Mulutpun terucap setiap kalimat pe...

16Agustus2023 Kesaksian ini saya bagikan sebagai bentuk dari cara Roh Kudus membentuk karakter setiap pribadi yang mengambil keputusan mengikut Yesus. Disituasi saat itu saya benar-benar didalam masa-masa pencobaan untuk menanggalkan kedangingan saya untuk menguasai diri. Sehingga bagi saya ini adalah perkara Roh yang tidak dimengerti oleh daging dan ini adalah perjalanan mengasikkan 🦋.  Selamat berpetualang... 😇 Hari ini baru z mengerti kenapa z pu kaki melangkah ikut KKR bulan lalu oleh Ps.Jacqlin Celosse di Auditorium UNCEN.  Sebelumnya selalu kagum mendengarkan setiap pujian dan penyembahan serta kotbah-kotbahnya beliau, hingga tgl 30 itu Roh Kudus menuntun menuju, di tempat dimana saya melaju motor sudah terdengar suara pujian, diposisi itupun z sudah merinding, Roh Kudus membuka z pu mata roh, z melihat berlaksa malaikat sesuai tupoksi mereka berjejer, Malaikat Penjaga, Malaikat Perang serta Malaikat Pujian dan penyembahan.  Saat hendak masuk halaman Auditorium se...

  Pada 03 Agustus 2023 pukul: 15:00 - 15:22 wp. Rasanya hati ini bersedih dan bingung rasa sedih ini sedih apa? Semalam baru saja bersedih dan melepaskan rasa sakit hati kepada Tuhan Yesus.  Begitu lemah badan ini lalu terduduk dan menangis sambil terus melantunkan pujian kepada Tuhan Yesus "kumau seperti mu Yesus di sempurnahkan slalu" terus mengulangi lagu ini dengan suasana hati yang bersedih dan mata yang terus terfokus kepada Tuhan.  Saya melihat suasana sorga, saya seperti berada di awan putih dan langit biru berpaduan begitu indah penuh dengan cahaya, sambil bernyanyi saya melihat Roh saya memakai pakaian lenan putih panjang tidak beralaskan kaki, bernyanyi sambil melangkah maju lalu terdengar suara Yesus kepada saya "anak-Ku" Saya bersedih dan berjalan semakin maju mendapati Yesus memakai jubah putih bersih, tersungkurlah Saya di bawah kakiNya, sebelum saya tersungkur IA dengan cepat merangkul, saya tidak mampu dan terus menangis,seketika itu Roh Kudus meny...