Tuhan Yesus Tolong Dimenit Terakhir
Sebuah kesaksian iman yang saya alami ketika menyerahkan kekuatiran dalam pujian penyembahan dan berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus. Tanggal 04 agustus 2022 malam di Rumah orang tua, otak ini berfikir begitu keras untuk sebuah praktek dari pelatihan yang diikuti. Bagaiamana besok z akan pergi liputan z cukup lelah karena musti mengendong baby berusia 3 bulan. Kekuatiran akan lelahnya nanti mewawancara sambil mengendong bayi, walaupun z sudah berencana membawa adik laki2 sehingga ia bisa membantu mengendong baby dan z bertugas. Dalam kekuwatiran itu z putuskan untuk memuji, menyembah dan berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus. Menikmati pujian dan penyembahan hingga masuklah dalam doa, doa yang begitu panjang namun kefokusan doa itu z mengatakan kepada Tuhan seperti ini : Bapa z tidak tau apa yang akan z lakukan besok dalam situasi ini z cukup bingung, namun z tau bahwa kebun anggur Tuhan masih kosong dan z siap bekerja di dalamnya, z serahkan pekerjaan besok kedalam tangan kasi...